Powered By Blogger

Senin, 05 Maret 2018

MODIFIKASI KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN BERIBADAH DENGAN SMARTBAND RELIGIUS




BAB 1 PENDAHULUAN
Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Ini berarti bahwa pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas, namun juga berkepribadian atau berkarakter, dengan harapan agar nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya mempunyai watak, mempunyai kepribadian (Kamisa,1997). Selanjutnya dalam Dorland’s Pocket Medical Dictionary (1968) dinyatakan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu. Di dalam kamus psikologi dinyatkan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang; biasanya mempunyai kaitan dengan sifat-sifat relative tetap (Dali Gulo,1982).Menurut Ari Ginanjar dalam Darmiyati Zuhdi,dkk. (2009) ada tujuh karakter dasar manusia yang dapat diteladani dari nama-nama Allah, yaitu: (1) jujur, (2) tanggung jawab, (3) disiplin, (4) visioner, (5) adil. (6) peduli, dan (7) kerjasama.  Menurut Endang Poerwati yang menyitir Lewis A. Barbara (2004) mengemukakan 10 pilar karakter, yaitu: (1) peduli, (2) sadar akan berkomunitas, (3) mau bekerjasama, (4) adil,(5) rela memaafkan, (6) jujur, (7) menjaga hubungan, (8) hormat terhadap sesama, (9)bertanggung jawab, dan (10) mengutamakan keselamatan.
Namun pada kenyataannya menurut data yang menunjukan bahwa Indonesia krisis karakter yaitu menurut data Organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat, angka bunuh diri di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, dari tahun 2010 dengan angka 5.000 kasus meningkat menjadi 10.000 pada tahun 2010. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya ada 812 kasus bunuh diri di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2015. Dalam survey lain sungguh mengejutkan apa yang diumumkan BKKBN. Berdasarkan survei, 63% remaja SMP dan SMA di Indonesia pernah berhubungan seks.Sebanyak 21% Di antaranya melakukan aborsi. Menurut Direktur Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN, M Masri Muadz, data itu merupakan hasil survei oleh sebuah lembaga survai yang mengambil sampel di 33 provinsi di Indonesia pada 2008. Menurut data SDKI 2008, rata-rata nasional angka kematian ibu melahirkan (AKI) mencapai 228 per 100 ribu kelahiran hidup.Dari jumlah tersebut, kematian akibat aborsi tercatat mencapai 30 persen. Sementara itu, laporan 2013 dari Australian Consortium For In Country Indonesian Studies menunjukan hasil penelitian di 10 kota besar dan 6 kabupaten di Indonesia terjadi 43 persen aborsi per 100 kelahiran hidup. Aborsi tersebut dilakukan oleh perempuan di perkotaan sebesar 78 % dan perempuan di pedesaan sebesar 40 %.Begitu rusaknya karakter bangsa sekarang ini yang mana terlihat dari data tersebut bahwa banyak remaja yang masih salah dalam pengambilan keputusan dalam melakukan sesuatu.
Pentingnya Smartband Religius ini untuk meningkatkan ibadah seseorang dengan dengan memberikan sebuah reward yang dinamakan token ekonomi, dari peningkatan beribadah seseorang maka secara tidak langsung akan merubah karakter seseorang untuk lebih baik, seperti penelitian yang dilakukan oleh Alif Mu’arifah dan Sri Mulyani Martaniah tentang HUBUNGAN KETERATURAN MENJALANKAN SHOLAT DAN PUASA SENIN KAMIS DENGAN AGRESIVITAS (2014) yang hasilnya penelitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara keteraturan menjalankan sholat dan puasa senin kamis dengan agresivitas, adapun penelitian dari Siti Nurjanah yang mana meneliti tentang PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU DISIPLIN REMAJA DI MAN SAWIT BOYOLALI (2014) dimana hasilnya Pengaruh religiusitas perilaku disiplin remaja di MAN Sawit Boyolali , memiliki koefisien korelasi 0,777 yang berarti terdapat korelasi positif yang signifikan, korelasi ini tergolong korelasi yang kuat atau tinggi.
Hadirnya smartband religius ini untuk modifikasi karakter untuk meningkatkan  beribadah, dimana smartband religius ini akan memberikan dampak kepada seseorang untuk meninggalkan perbuatan yang tidak patut di contoh yang mana sudah terpaparkan di atas bahwa remaja sekarang rata-rata sudah melakukan hubungan sex diluar  nikah, bahkan tingkat aborsi cukup tinggi, ini sanggat mengawatirkan apalagi remaja adalah aset bangsa yang mana akan membangun bangsa lebih baik, tetapi dari data tersebut terlihat mustahil untuk merubahnya, oleh karena itu pentingnya smartband religius untuk menurunkan tingkat kebobrokan moral dengan kata lain smartband religius ini untuk modifikasi karakter untuk meningkatkan  beribadah yang ada di dunia khusus nya Indonesia.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1  Definisi smartband Religius
Di Indonesia adalah mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti yang sudah di paparkan di atas bahwa Indonesia terjadi penurunan karakter dimana data menyebutkan tingkat kasus bunuh diri ada 812 pada tahun 2015. BKKBN menyebutkan data berdasarkan survei, 63% remaja SMP dan SMA di Indonesia pernah berhubungan seks dan 78% Di antaranya melakukan aborsi di wilayah perkotaan sedangkan di pedesaan sebesar 40%. Dari data tersebut menunjukan bahwa di Indonesia sedang krisis karakter, remaja adalah penerus bangsa yang sangat berharga jika penerusnya rusak otomatis bangsa juga akan rusak. Maka pentingnya smartband religius ini untuk modifikasi karakter untuk meningkatkan  beribadah.
Smartband adalah sebuah teknologi modern yang berbentuk gelang karet yang  terdapat sebuah system atau software. Smartband ini berfungsi untuk mencatat semua kegiatan kita atau bisa juga disebut dengan diary digital. Smartband ini juga berfungsi untuk mencatat berapa lama kita tidur, berapa jauh kita berjalan, berapa banyak kita melangkah, bisa juga untuk mengukur berapa jauh jaraknya kendaraan yang kita tempuh.smartband juga bisa digunakan sebagai alarm, jika di set dia akan bergetar. Smartband juga akan sangat berguna saat kita mempunyai sebuah target contohnya saat kita mempunyai target ingin lari sejauh sepuluh kilometer, smartband akan membantu untuk menghitung sudah berapa jauh kita berlari dan berapa kilometer lagi kita harus berlari dan data itu akan muncul di layar handphone anda. alat ini juga bisa untuk memutar musik dengan cara mengetuk sekali pada layar smartband yang berfungsi untuk meng-play dan pause, smartband juga bisa untuk memonitor kesehatan kita. Smartband ini juga mempunyai dua mode yaitu mode siang dan malam tetapi mode ini belum terlalu kelihatan jelas antara perbedaan dengan mode siang dan malam.
Pada metode malam akan di aktifkan mode tahajud dimana sensor gerak pada samartband akan berfungsi untuk mendeteksi apakah pada waktu jam 2 – 4 wib melakukan gerak yang aktif seperti dalam sholat sehingga smartband akan mengirim data ke smartphone untuk diberikan token berupa stiker atau kata kata dan pada smartphone akan tercatat berapa kali melakukan dalam satu minggu.
2.2  Sistem kerja smartband Religius
Cara kerja gelang pintar Smartband adalah  menggunakan sensor yang terdapat dalam “Smartcore” yang berfungsi sebagai otak dari smartband, fungsi sensor tracker ini untuk merasakan adanya pergerakan pemakainya dan kemudian mengirimkan data ke aplikasi smartphone yang sudah di hubungkan, smartsmartcore tersebut dimasukan dalam tali gelang yang tersedia dengan berbagai pilihan warna menarik ada orange ,ungu ,kuning ,hitam , hijau muda , putih dan ada beberapa lagi warna lainnya.Sensor Tracker “smartcore” lolos uji sertifikasi IP58 untuk ketahanan terhadap air . Untuk dapat selalu berganti tali gelang sesuai warna supaya tidak membosankan , Sensor Traker “smartcore” dari Smartband ini dapat dilepas . Setelan besar kecil smartband diatur dengan logam kancing  pengencang agar pas ditangan pengguna.Supaya dapat menggunakan gelang canggih ini ponsel pintar harus menginstal aplikasi bersistem operasi Android KitKat 4.4.yang bernama lifelog, Untuk Teknologi penghubung antara gelang dan Bluetooth 4.0 . Dan untuk isi ulang energi Sensor Tracker “smartcore” baterai menggunakan konektor microUSB.
Sensor ini akan memberikan tanda ke Smartphone apabila sensor tersebut digunakan untuk sholat dengan kata kunci “Allahu Akbar” maka sensor akan menghitung gerak tersebut untuk memberikan sinyal ke aplikasi di android, yang berguna untuk mendapat kan point sehingga pada jumlah tertentu akan dapat di tukar menjadi diskon belanja, akan tetapi sensor akan aktif untuk kegiatan sehari hari seperti mengukur jarak tempuh, alarm, kecepatan lari.

Sensor

Gelan



BAB 3 METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembelian Peralatan
Pembuatan smartband dengan membeli peralatan seperti firmware dan software dan gelang berbagai warna, pembelian firmware dan software di fungsikan untuk mengatur pemograman terutama pada sensor gerak yang disesuaikan dengan gerak sholat tahajud dan di fungsikan pada jam tertentu saja sehingga sensor dapat di fungsikan ke sensor lain seperti melihat detak jantung, melihat jumlah kalori yang terbakar dan jumlah langkah kaki.
3.2 Pemograman Dan Perakitan
Langkah selanjutnya yaitu perakitan dimana firmwera di sesuikan dengan karet  gelang agar tetap kelihatan sporty dan elegan. Selanjutnya tahap uji coba untuk menguji apakah sudah sesuai dengan target yang kita inginkan apabila belum maka akan segera di program lagi dan melakukan tahap ujicoba lagi hingga sampai finishing. Setelah finishing maka smartband tahajud siap digunakan dalam masyarakat.
3.3 Cara Pemakaian
Cara pemakaian smartband tahajud, pertama isi energy terlebih dahulu dengan mengcolokan kabel USB ke tempat untuk mengisi tenag hingga 1 jam lamanya. Langkah kedua, sambungkan smartband tahajud dengan smartphone dengan android minimal KitKat (4.4.0) pilih aplikasi tahajud meneger yaitu aplikasi yang dapat mencatat sholat tahajud, sehingga dapat mengirimkan pesen atau kata  yang sudah tersedia untuk memberikan reinforcement untuk melakukan sholat tahajud. Pencapain produk ini di harapkan untuk meningkatkan sholat tahajud dengan menggunakan alat canggih, sehingga untuk membiasakan sholat tahajud dengan mengunakan smartband tahajud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar