PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN OPENNESS TO EXPERIENCE TERHADAP INTENSI TURNOVER
PADA KARYAWAN INDUSTRI MANUFAKTUR
Keluar masuknya
karyawana atau pergantian karyawan menjadi masalah besar bagi organisasi, hal
ini disebabkan oleh banyak hal seperti kepuasan kerja, stress kerja, komitmen
organisasi, dukungan kepemimpinan, keadilan distribusi. Faktor lain
mempengaruhi intensi
trunover selain yang sudah disebutkan adalah kepribadian. Kepribadian
merupakan kondisi dinamis seorang individu yang didalamnya terkait dengan
sistem psikofisik untuk penyesuaian seseorang terhadap lingkungan. Kepribadian
dapat diukur dengan model “The Big Five” yang memiliki lima dimensi, akan
tetapi penelitian ini mengunakan salah satu dimensi yaitu openness to experience. Karyawan yang dengan kepribadian openness memiliki karakter yang terbuka
pada pengalaman, cenderung mencari perbedaan. Hal ini memungkinkan sekali
memiliki intensi
turnover yang tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh openness to
experience terhadap intensi
turnover. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif, dengan teknik
sempel insidental. Karakteristik penelitian ini adalah karyawan PT. Tirta
Fresindo Jaya. Jumlah subjek penelitian ini 163 karyawan manufaktur. Teknik
statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasaran
penelitian yang sudah dilakukan maka diperoleh hasil F=22.560, sig = 0.000
artinya karyawan dengan openness to
experience yang kuat memiliki intensi turnover yang tinggi yang mana memiliki
arti semakin terbuka seseorang (openness
experience) maka semakin tinggi intensi turnover.